Hi Sobat Travellers!
Selain terkenal dengan destinasi wisata alamnya yang aku ceritakan di beberapa episode terakhir, Yogyakarta juga memiliki wisata kulinernya tersendiri. Nah salah satu tempat kuliner yang patut untuk dikunjungi ketika berada di Yogyakarta adalah Warung Kopi Klotok, guys!. Warung ini terletak di Jl. Kaliurang KM. 16, Kec. Pakem, Kab. Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Eits jangan tertipu, meski namanya warung kopi, rumah makan dengan bangunan bergaya Joglo khas Jawa ini juga menyediakan berbagai menu makanan berat masakan rumahan lengkap dengan lauk-pauk, sayur-mayur, camilan, minuman dan tentunya pemandangan khas pedesaan yang asri.
Kami datang sekitar pukul 13.00 WIB. Suasananya sangat ramai karena memang sedang masuk di jam makan siang. Parkiran mobil penuh hingga beberapa antrian terakhir harus masuk waiting list sekitar 1 jam. Beruntungnya kami waktu itu mengendarai sepeda motor sehingga masih bisa masuk meskipun didalam masih harus menunggu untuk mendapatkan tempat.
Begitu masuk kedalam, semua meja makan penuh, antrian memesan dan mengambil makanan cukup mengular, suasananya riuh tapi tetap terjaga protokol kesehatannya (kami kesana ketika PPKM masih sering berlaku). Dalam rumah joglo ini, vibes yang disajikan kuno khas zaman dulu. Banyak ornamen-ornamen klasik seperti radio kuno, sepeda onthel, lampu petromak, hingga meja dan kursinya juga tergolong perabot lama tetapi tetap masih kokoh. Tak lupa juga ada beragam testimoni dan tanda tangan artis, menteri, politikus, presenter, influencer dan beragam profesi dari orang-orang yang kerap kali kita temui di sosial media ataupun televisi yang dipajang dalam pigora dinding.
Konsep sajian di warung Kopi Klotok ini adalah prasmanan, kita bisa mengambil sendiri menu yang kita inginkan sesuai porsi. Kami langsung ikut mengantri untuk mengambil makanan. Menu yang disediakan pun cukup beragam dengan harga yang terjangkau. Aku mengambil nasi putih, sayur asem, telur krispi, es teh manis dan kerupuk untuk main course nya, selain itu aku juga memesan pisang goreng nya yang terkenal enak ini karena penasaran seenak apa ahahah.
Setelah mengambil makanan, kami menuju serambi dibelakang dan kebetulan ada satu meja dan 3 kursi kosong dengan pemandangan menghadap ke hamparan sawah dan pohon kelapa. Kami pun segera duduk agar tidak didahului orang lain. "Wah beruntung banget kita" ucapku dalam hati waktu itu. Selain tempat duduk didalam joglo, di serambi, dan di sepanjang teras joglo, ada juga yang lesehan didekat sawah ala-ala piknik, guys. Kami menikmati makanannya dengan lahap. Overall, all is good. Sayur asemnya sedep, telur krispi nya enak dan jumbo (aku bahkan hampir ga habis karena kekenyangan wkwkwk), manis es tehnya pas, dan menu wajib camilan yang harus kalian coba pisang gorengnya disini karena enak bangettt. Satu porsi isi 2 biji. Pisang goreng nya kriuk, ada sedikit rasa vanilla, dan mantap banget dimakan pas lagi hangat-hangatnya. You should try this one, guys karena beneran seenak itu.
Aku habis total Rp. 27.000. Sebuah pengalaman yang menyenangkan bisa makan ditempat yang kerap kali dikunjungi artis ibukota, menjadi landmark rekomendasi wisata kuliner Yogyakarta dengan makanan yang enak, suasana asri, dan pelayanan yang ramah. Tak ayal nuansa khas pedesaan disini membuat pengunjung merasa nyaman dan cocok untuk orang-orang yang ingin melepas lelah.
Nah gimanaa? Tertarik untuk mengunjungi warung Kopi Klotok ketika di Yogyakata? Semoga review dari cerita pengalaman aku ini bisa membantu yaa hehehe. Segitu aja cerita perjalanan kali ini. Sampai jumpa di perjalanan bulan depan! See ya!
Komentar
Posting Komentar