Langsung ke konten utama

[EPS. 13] - Hutan Pinus Instagenic di Mangunan, Bantul #EdisiYogyakarta

 Hello sobat Travellers!

Back to #EdisiYogyakarta nih! Kali ini, aku bakalan nyeritain perjalananku di Hutan Pinus Mangunan. Penasaran gimana sebutan Hidden Paradise in Jogja ini? Yuk check this out!

Sepulang dari puncak Kebun Buah Mangunan, aku dan temanku meneruskan perjalanan menuju Hutan Pinus yang lokasinya ga jauh dari kebun buah. Hutan Pinus Mangunan ini terletak di Dusun Sukorame, Desa Mangunan, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, DIY. Wisata alam ini jadi salah satu destinasi andalan di Kabupaten Bantul, lho!

Rute yang harus ditempuh menuju hutan pinus ini lumayan menantang bagi yang belum pernah mengendarai kendaraan bermotor di wilayah pegunungan. Yup, jalannya menanjak dan berkelok-kelok. Cukup menantang adrenalinku. Sepeda motor yang kami kendarai waktu itu sampe bau kampas rem hahaha panik dong, tapi untungnya baru bau ketika sudah sampai di lokasi. Kami tiba pukul 11.00 WIB. Suasananya cukup sejuk karena waktu itu mendung. Kami beruntung, tidak banyak pengunjung yang datang karena waktu sudah dekat dengan sholat Jum'at. 

HTM nya Rp. 4.000/orang. Murah banget kan guys?! Untuk tiket parkirnya sendiri seharga Rp. 2.000/sepeda motor. Setelah membayar tiket masuk di loket, kami mulai menyusuri hutan pinus ini. Pohon pinusnya banyak, menjulang tinggi, rimbun, dan kokoh. Tempatnya bersih, rapi, dan tertata. Banyak sekali tanaman hias, bunga, dan spot foto yang disediakan untuk pengunjung. Salah satunya spot ikonik ini nihhh hehehe

Selain melihat pohon pinus, kalian juga bisa melihat pemandangan bukit juga lohh dari kawasan ini. Baru setengah menyusuri hutan pinus, rintik hujan pun turun. Kami berteduh sekitar 20 menit karena hujannya juga ga lama disebuah spot foto yang ada atapnya. Memutuskan untuk berhenti, ngobrol, bercanda dan selfie.
Selain spot foto, kawasan ini juga menyediakan banyak sekali gazebo kecil untuk piknik bareng keluarga, sahabat, teman, atau bahkan pacar hahaha. Dan yang bikin beda hutan pinus ini dengan hutan pinus lainnya adalah adanya semacam panggung yang dikelilingi tempat duduk yang sangat banyak. Kaya nya sih ini biasa disewakan untuk wedding atau acara outdoor yang lain, tapi berhubung pandemi jadi hanya digunakan untuk spot foto wisatawan biasa.
Kami menyusuri area ini sambil sesekali berhenti menatap pemandangan, sedikit cerita flashback ke masa SMA, bercerita tentang apa yang sudah masing-masing dari kami lalui di masa perkuliahan, dan terkadang deep talk tentang kehidupan. Ah, gini ya rasanya masuk ke fase Quarter Life Crisis. Ada rasa takut di masa depan tentang hal-hal yang belum pasti kaya pekerjaan, kehidupan like "So, what's next after graduate?" hahaha. Meskipun kami sama-sama satu kelas ketika SMA, kami berbeda karena aku memutuskan untuk masuk PTN lain lagi ditahun kedua. Dan ketika kami kesini, temanku sudah lulus kuliah. Dia menyelesaikan hanya dalam waktu 3,5 tahun dan predikat cumlaude. Bahkan dia sudah kerja dan punya bisnis sendiri wkwkwk keren ya? Tbh, I'm so proud of my bestie.
Tidak terasa kami sudah menghabiskan waktu selama 2 jam untuk berkeliling. Jam sudah menunjukkan pukul 13.00 WIB. Kami keluar area wisata menuju mushollah untuk menunaikan sholat dzuhur. Oh iyaa, tempat mushollah, toilet, beberapa warung makan, dan tempat parkir ini berbeda dengan area hutan pinus ini. Jadi lokasinya berseberangan terpisah jalan gituu sama pintu masuk dan keluar hutan. Seusai sholat, kami berangkat menuju daerah Parangtritis. Nah cerita explore parangtritis nya ada di bulan depan yaah.

Gimanaa? Tertarik buat explore hidden paradise ini yang murah dan worth it ini? Share pendapatmu di kolom komentar yak!
Segitu aja cerita perjalanan kali ini. Sampai jumpa di perjalanan bulan depan! See ya!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

[EPS. 25] - Timtong Dessert Bar dengan Bingsoo Terenak se Kota Malang

Haloo sobat kuliner! Akhir-akhir ini, fyp Tiktok ku sering kali lewat tentang dessert Bingsoo di salah satu cafe di Kota Malang. Buat kamu yang belum tau, bingsoo adalah salah satu dessert khas Korea berupa es serut kacang merah manis dan biasa disajikan ketika musim panas yang terik. Namun seiring banyaknya eksplorasi tentang eksperimen makanan, Bingsoo disajikan dengan berbagai macam gaya. Nah karena penasaran, akhirnya aku mau cobain juga nih salah satu menu Bingsoo di Timtong. Yuk check this out! Aku datang ke cafe yang terletak di Jl. Kawi No. 22 A, Gading Kasri, Klojen, Kota Malang sekitar pukul 16.00 WIB. Kebetulan waktu itu tempatnya penuh, jadi harus masuk dalam antrian  waiting list dulu. Setelah menunggu sekitar 7 menit, ada beberapa orang yang sudah selesai makan dan keluar. Kami pun dipanggil waitress nya masuk untuk memesan menu. Ada banyak menu yang disajikan Timtong mulai dari beragam jenis Milk Tea, Cheese Tea, Pudding, Fruit Tea, Snack small bites, Bingsoo, hingga

[EPS. 07] - Sejenak Coffee House Malang, Hidden Gem dengan Sarapan Gratis Setiap Harinya!

  Heyhoo sobat Travellers ! Kurang lengkap rasanya kalau di blog ini aku cuman nyeritain perjalanan ku ketika travelling  tanpa memberikan rekomendasi tempat kuliner yang menurutku unik, menarik dan tentunya enak sehingga bisa banget jadi pilihan rekomendasi kalian ketika ingin berkunjung. Nahh dikesempatan kali ini, aku bakalan ceritain pengalamanku mendapat sarapan gratis di salah satu Coffe House di Kota Malang. Check this out! Pagi itu, temanku yang menginap di kosku mengajak untuk mencari sarapan. Aku pun teringat bahwa ada salah satu kafe di Malang yang menyediakan sarapan gratis setiap harinya. Sejenak Coffee House namanya.  Kami memutuskan untuk berangkat kesana pukul 07.30 WIB. Lokasi Cafe ini terletak di Jalan Bunga Mondokaki Nomor 30, Jatimulyo, Lowokwaru, Kota Malang. Karena masuk kedalam gang-gang, aku saranin kalian buat pake Google maps deh biar ga tersesat wkwks (soalnya kami sempat tersesat dan agak bingung hahahah).  Kami sampai sekitar pukul 08.00 pagi. Suasana pel

[EPS. 19] - Staycation di Belle Crown Rooms Malang

Hi, Guys! Beberapa hari yang lalu, temanku dari Jakarta datang untuk main ke Malang. Karena kami sudah lama tidak bertemu, dia memutuskan untuk tinggal beberapa hari disini. Kami menginap di Belle Crown Rooms yang terletak di Jl. Raya Lembah Dieng No. 6, Pisang Candi, Sukun, Kota Malang. Belle Crown memiliki 4 fokus utama layanan yang ditawarkan, yaitu Belle Crown Rooms (hotel), Belle Crown Kitchen (resto vegetarian), Belle Crown Beaut y (klinik kecantikan), dan Belle Crown Gym (tempat gym). Bangunan ini hanya memiliki tiga lantai. Lantai pertama adalah lobby, resepsionis, kolam renang, dan Belle Crown Beauty . Lantai dua ada Belle Crown Kitchen dan Belle Crown Gym . Sedangkan lantai tiga nya fokus di Belle Crown Rooms . Ada 3 tipe kamar yang disediakan disini, yakni Family Balcony Room , Executive Pool View Room , dan Family City View Room dengan harga yang sama untuk tiap kamarnya Rp.400.000/malam ( check via Agoda) from normal price Rp. 630.000/malam. Kami mengambil room d