Hello Sobat Travellers!
Di cerita perjalanan bulan ini, aku bakalan kasih tips and trick gimana sih liburan ke Jogja 4 hari 3 malam cuma habis 500 ribu(?) berdasarkan dari pengalamanku waktu liburan di Jogja beberapa bulan kemarin. Yuk check this out!
Sebelum berangkat, pastikan kalian harus riset atau eksplorasi dulu terkait beberapa lokasi yang akan kalian kunjungi seperti tempat wisata, kuliner, maupun penginapan yang akan kalian tempati. Nah hal yang harus kalian perhatikan disini adalah biaya, strategis atau tidak nya, seberapa jauh antar lokasi wisata yang akan kalian kunjungi, dan bagaimana protokol kesehatannya (karena masih dalam masa pandemi).
Dan karena masih masa pandemi, kami sedikit was-was jika harus menggunakan transportasi umum. Kami pun memilih berangkat menggunakan sepeda motor.
Tentunya barang bawaan tidak boleh overload dong ya agar kita tetap bisa nyaman selama di perjalanan. Nah tips nya adalah:
- Bawa satu tas tapi sekalian yang besar. Kita disini memutuskan untuk membawa carrier gunung untuk tempat pakaian, skincare, snack, obat" an pribadi (kalau ada), alat mandi, hingga kresek.
- Letakkan botol minum di dashboard motor agar jika haus dijalan tidak perlu beli minum atau susah payah mengambil dari carrier.
- Isi jok motor dengan jas hujan dan mukenah biar waktu berhenti buat sholat gaperlu buka carrier yang bikin repot dan lama
- Pakai jaket adventure/outdoor untuk meminimalisir masuk angin karena perjalanan yang jauh dan lama.
- Bawa baju yang simple" aja. Cara packingnya pun baju di gulung kemudian diikat dengan karet agar tidak memakan space berlebihan dan bisa muat lumayan banyak.
Aku dan temanku memutuskan untuk membuat planning dan yaa ini hasil dari yang kita lakuin selama 4 hari. Enak nya di planning tuh meskipun ada ga sesuai nya sama plan, at least ga jauh beda sih di implementasinya hahaha. Ini sekalian aku kasih harga nya ya (sebagai bukti kalo emang habis Rp. 500.000 wkwks)!
Day-1:
- Aku berangkat dari Sidoarjo bersama temanku menggunakan sepeda motor jam 12.30 WIB. Kami sempat berhenti 3 kali di pom bensin untuk mengisi bensin pertalite sebesar Rp. 20.000 tiap kali isi dan sholat (karena aku nggak mau di jamak, padahal sebenarnya boleh karena jarak Sidoarjo - Jogja lebih dari 80 km). Total untuk bensin ketika berangkat menghabiskan Rp. 60.000.
- Pukul 21.00 WIB kami sampai di Jogja dan berhenti untuk makan malam di warung lalapan pinggir jalan sebelum memutuskan untuk istirahat ke penginapan. Kami menghabiskan total Rp. 19.000 untuk seporsi lalapan ayam goreng dan teh hangat serta Rp. 2.000 untuk parkir. Total Rp. 20.000 untuk setiap orang.
- Kami sampai di penginapan yang kami pesan untuk 3 hari kedepan. Kami memilih Red Doorz Syariah near Wijilan 2 Yogyakarta. Lokasinya ada di Jl. Dipowinatan MG 1 No. 332 Keparakan, Mergangsan, Kota Yogyakarta, DIY.
Untuk harga Rp. 307.500 (termasuk pajak dan service selama 4 hari 3 malam dan untuk 2 orang) jujur RedDoorz ini murah. Tempatnya bersih, nyaman dan suasana nya pun juga asri, tapiii yang bikin kita agak kesel adalah nyari lokasinya karena masuk" gang kecil banget ternyata (hiksrot). Ada kali 20 menit an untuk sampe di RedDoorz ini setelah tanya" ke warga sekitar yang sedang jaga pos ronda dan beruntungnya belum tidur malem itu.
Ini akhirnya aku tau sih kenapa Jogja selalu masuk list kota yang patut di datangi ketika liburan. Yup, selain karena destinasi wisata dan kuliner khas nya banyak, faktor lainnya adalah warga Jogja emang baik dan ramah" banget. Cuman sayang banget, beberapa waktu lalu sempat muncul lagi terror klitih di Jogja:( Ini sih yang bikin agak takut dan kita wajib waspada banget.
Day-2:
- Taman Buah Mangunan di daerah Bantul adalah destinasi wisata yang pertama kali kami kunjungi disini. HTM nya Rp. 6.000/orang. Parkirnya? Gratiss. Murah banget kan? Untuk cerita lebih detail tentang destinasi wisata nya, akan aku update di part bulan depan ya!
- Karena belum sarapan, jadi sekalian kita beli nasi goreng disana. Seporsi nasi goreng dan es jeruk di bandrol dengan harga Rp. 13.000.
- Hutan Pinus Mangunan Jogja jadi destinasi wisata ke dua kami karena jaraknya cukup dekat dengan Taman Buah Mangunan. HTM nya Rp. 4.000/orang dan biaya parkirnya Rp. 2.000/sepeda motor.
- Dihari yang sama, kami pergi ke daerah Parangtritis setelah dari Hutan Pinus. Untuk masuk ke daerah parangtritis, kami diharuskan membayar retribusi sebesar Rp. 30.000.
Parangtritis mempunyai banyak destinasi, beberapa lokasi yang kami kunjungi adalah:
- Gumuk Pasir Parangkusumo. Untuk biaya nya sudah jadi satu dengan biaya masuk ke daerah Parangtritis. Disini kita cuma tinggal bayar parkir Rp. 2.000/sepeda motor.
- Pantai Clungup. Lokasinya ada di seberang Gumuk Pasir Parangkusumo. Tiket parkirnya jadi satu. Tidak direkomendasikan kesini karena menurut kita pantainya tidak terawat, kotor, dan sepi banget.
- Pantai Parangtritis. Bayar tiket parkir Rp. 3.000/sepeda motor.
- Karena kita lapar, akhirnya kita beli Pop Mie. Temanku membeli air mineral. Aku beli es Milo karena cuaca disana panas banget waktu itu. Aku lupa detail harganya tapi Pop Mie + es Milo totalnya Rp. 18.000.
- Selesai dari daerah Parangtritis, kita memutuskan untuk kembali ke RedDoorz dan istirahat. Selepas sholat maghrib, kami memutuskan untuk jalan-jalan ke daerah Malioboro. Sebelum kesana, kami mampir ke abang-abang jual sate dekat Tempo Gelato Taman Siswa untuk makan malam. Seporsi sate dengan 2 nasi dan 2 es teh seharga Rp. 24.000. Jadi Rp. 12.000 /orang.
- Karena Malioboro rame banget, kami memutuskan untuk jalan-jalan di daerah Titik Nol Kilometer Jogja yang tidak seberapa ramai. Tiket parkir nya seharga Rp. 2.000/sepeda motor.
Day-3:- Beli bensin pertalite Rp. 20.000.
- Studio Alam Gamplong Sleman jadi pilihan destinasi kami di hari ketiga. Tiket parkirnya Rp. 2.000/sepeda motor. HTM nya seikhlasnya. Tapi setelah ada di jalur se-ikhlasnya itu ada pilihan tiket masuk ke beberapa studio. Kami membeli tiket lengkap dengan haga Rp. 30.000/orang.
- Kalau kalian pernah menonton film atau membaca novel Bumi Manusia, nah pasti notice dong ada tokoh yang bernama Darsam. Kita sarapan di warung Darsam ini, guys! Waktu itu sih karena nggak seberapa lapar, kita pesen es teh + gorengan seporsi yang habis Rp. 9.000/orang.
- Kopi Klotok di Jl. Kaliurang No. KM 16, Pakembinangun, Pakem, Kabupaten Sleman jadi pilihan kami untuk tempat makan siang. Warung makan ini kerap kali didatangi artis Ibu Kota jika mampir ke Jogja. Terlihat dari banyak nya tanda tangan dan testimoni yang terpampang didalam warung. Rasa masakannya sedep seperti masakan rumahan pada umumnya, manis es teh nya pas, pisang goreng nya recommended bangettttt, enaknya parah, dan kopi klotok nya ya kaya kopi hitam pada umumnya, pahit wkwks. Aku disini habis Rp. 26.000 untuk seporsi makan lengkap beserta krupuk, es teh, dan pisang goreng yang aku pesan.
- Malamnya, kami explore ke Puncak Sosok di daerah Bantul. Tidak ada tiket masuk. Tiket parkir pun bayar se ikhlasnya. Murah banget kann?! Disini kami beli seporsi bakso dan susu coklat panas. Maaf ya guys aku lupa habis berapa:( tapi ga sampe Rp. 20.000 kok hehehe.
Day-4:
Jatuh di hari Minggu. Karena besoknya aku ada kelas online pagi yang biasanya mengharuskan untuk on camera, kami memutuskan untuk meninggalkan Jogja di pagi hari sekitar pukul 08.00 WIB.
- Perjalanan Jogja - Sidoarjo menempuh 319 km, kami sempat 2 kali beli bensin pertalite masing" Rp. 20.000. Jadi total bensin Rp. 40.000 untuk pulang.
- Makan pagi kami gabung dengan makan siang di Ngawi. Kami berhenti di sebuah kedai ayam geprek. Aku beli paket ayam geprek mozarella + es teh seharga Rp. 21.000.
Kami sampai di Sidoarjo sekitar pukul 17.00 WIB.
Itu semua kalau di total asli ga nyampe Rp. 500.000 sih guys untuk tiap orangnya!
Ohya, di RedDoorz disediakan 2 botol air mineral untuk tiap Guest. Kalau habis ya kalian bisa beli aja air mineral yang 1L dengan harga kisaran Rp. 5.000/botolnya.
Gimana? Tertarik buat explore Jogja dengan budget Rp. 500.000 untuk 4 hari 3 malam?! Share pendapatmu di kolom komentar yak!
Segitu aja cerita perjalanan kali ini. Sampai jumpa di perjalanan bulan depan! See ya!
Malang, 17 April 2021.
Komentar
Posting Komentar